Pulau Batam








Batam, merupakan satu dari sekian banyaknya gugusan pulau yang terdapat di kepulauan Riau. Batam yang dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan , merupakan pulau yang sangat strategis karena berada dalam jalur pelayaran internasional dan sangat dekat dengan Singapura dan Malaysia. Banyak orang Indonesia pergi ke dua negara ini melalui Batam buat irit fiskal LN.
Disamping sebagai pusat industri (kawasan Muka Kuning terkenal sebagai kawasan industri di Batam) dan perdagangan, Batam juga memiliki objek wisata yang menarik, mulai dari tempat-tempat belanja seperti di Batam Centre, Komplek Nagoya, Komplek Jodoh, hingga pasar second untuk barang-barang bekas. Untuk wisata laut dan pantai, ada pantai Nongsa, pantai Melur, Marina City dan pantai lain yang tidak bisa saya sebutkan.
Dua tempat yang paling menarik buat saya adalah Jembatan Barelang dan Pulau Galang. Jembatan Barelang adalah ikon pulau Batam yang panjangnya 2.264 m yang menghubungkan pulau Batam, Rempang dan Galang. Bila di San Francisco punya Golden Gate, maka kita punya Jembatan Barelang di Batam. Hebat!!! Sedang Pulau Galang adalah kamp pengungsian yang menyisakan cerita masa lalu para pengungsi dari Vietnam pada masa perang saudara di Vietnam sekitar tahun 1975. Banyak yang bilang belum ke Batam namanya kalo tidak ke Jembatan Barelang dan Pulau Galang.
Ada lagi yang menarik bagi saya di Batam, Taksi disini layaknya angkutan umum ditempat lain bisa ambil penumpang ditengah jalan meski kita sudah didalam taksi. Lebih baik sewa mobil aja kalo jalan-jalan di Batam, mudah kok tinggal cari aja penyewaan dikoran lokal dan buat janji penyewaan sama yang punya mobil, kalo lagi beruntung kita bisa dapat mobil bagus dengan harga sewa murah.


Namun satu yang bikin saya sedikit kesal begitu tiba di Batam. Kebetulan saya lewat laut menggunakan Jetti dari pelabuhan Dumai. Tiba di pelabuhan Sekupang Batam, ampun deh, saya merasa bukan di negara sendiri, repot ditanya ini itu, harus urus dokumen dulu, dan mesti ada orang Batam yang jamin saya untuk bisa tinggal beberapa hari di Batam. Buat masukan, lebih baik pakai pesawat udara aja, karena tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, gak ada proses yang ribet seperti di pelabuhan. Anyway, Lets go to the bridge !

Tidak ada komentar:

search box