Garuda di Dadaku

Diawali dengan adegan seorang anak yang memulai pagi harinya dengan penuh semangat menggiring dan memainkan bola di antara gang dan jalan perumahan yang padat, film Garuda Di Dadaku dilakoni oleh Bayu (diperankan oleh Emir Mahira) seorang anak yang duduk dibangku sekolah dasar yang mempunyai mimpi menjadi pemain sepakbola timnas U-13. Adalah pak Usman, kakek Bayu yang menentang mimpi Bayu menjadi pemain sepakbola karena menurutnya menjadi pemain sepakbola tidak elit dan tidak menjanjikan, apalagi jadi pemain sepakbola di Indonesia, “menjadi penonton saja bisa mati, apalagi jadi pemain” begitu kira-kira kata pak Usman.

Beruntung Bayu memiliki ibu Yuni, ibunda Bayu yang selalu mendukung mimpi Bayu, serta Heri sahabat Bayu, penggila sepakbola yang meskipun cacat tapi bisa menjadi motivator dan penyemangat Bayu untuk bisa bergabung dalam timnas U-13. Film ini juga menjadi lebih segar dengan adanya bang Dullah (diperankan oleh Ramzi) lewat celotehan-celotehan dengan logat khas Betawi.

Secara keseluruhan film ini cukup memberikan contoh tentang arti persahabatan, kemauan keras meraih cita-cita, dan nasionalisme.
Film ini sangat layak dinikmati bersama keluarga untuk mengisi liburan sekolah.

Garuda di dadaku…. Garuda Kebanggaanku….
Kuyakin, hari ini pasti menang……


dc-0609

Tidak ada komentar:

search box