28 Produk Makanan China Ditarik (Bermelamin)

28 Produk Makanan Ditarik* Badan POM RI menindaklanjuti pengamanan produk susu yang berasal dari China dengan menyurati Asosiasi Peritel Indonesia tertanggal 23 September 2008, meminta agar melakukan pengamanan terhadap produk-produk susu serta produk-produk yang mengandung susu dari China. Dilakukan dengan cara menariknya dari peredaran, menyegel dan melaporkan hasilnya kepada Badan POM RI.
Produk-produk yang diminta ditarik dari peredaran meliputi 28 item yaitu:
1. Jinwel Yougoo susu fermentasi rasa jeruk
2. Jinwel Yougoo aneka buah
3. Jinwel Yougoo tanpa rasa
4. Guozhen susu bubuk fullcream
5. Meiji Indoeskrim Gold Monas rasa coklat
6. Meiji Indoeskrim Gold Monas rasa vanilla
7. Oreo Stick Wafer
8. Oreo Stick Wafer (disebut dua kali, karena ukuran berbeda)
9. Oreo Coklat Sandwich Cookies
10. M&M's kembang gula coklat susu
11. M&M's coklat susu
12. Snicker's (Biskuit-Nougat lapis coklat)
13. Dove Choc kembang gula coklat
14. Dove Choc
15. Dove Choc
16. Natural Choice yogurt Flavoured Ice Bar
17. Yili Bean Club matcha Red Bean ice bar
18. Yili Bean Club red bean ice bar
19. Yili Prestige Chocliz
20. Yili Chestnut Ice Bar
21. Nestle Dairy Farm UHT pure milk
22. Yili High Calcium low fat Milk Beverage
23. Yili High Calcium Milk Beverage
24. Yili pure milk 205 ml
25. Yili Pure Milk 1 L
26. Dutch Lady Strawberry Flavoured milk
27. White Rabbit creamy candy
28. Yili Choice Dairy Frozen yoghurt bar (kembang gula).

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Setjen Depkes RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi telp./fax. 52921669 atau email * puskom.publik@ yahoo.co. id* . http://depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=3194

*APAKAH MELAMIN ITU*
*Melamin* adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6. Zat ini merupakan trimer dari cyanida. Bersama dengan formaldehyde melamin digunakan untuk memproduksi resin melamin, plastik yang sangat tahan panas, dan busa melamin, produk polimer pembersih. Melamin merupakan metabolit dari cyromazine, salah satu senyawa pestisida. Melamin ditambahkan ke dalam susu untuk membuat 'seolah-olah' kadar protein dalam susu tinggi. Hal ini biasa dilakukan pada hewan ruminant (sapi, kerbau, dan lainnya) untuk meningkatkan asupan nitrogen. Berbeda dengan hewan lainnya, hewan ruminant seperti sapi memperoleh asupan nitrogen dari proses fermentasi makanan bukan protein (makanan utama sapi adalah rumput-rumputan) oleh bakteri yang terdapat dalam sistem pencernaan. Nitrogen hasil fermentasi ini disebut sebagai non-protein nitrogen (NPN). Nah melamin ini dianggap bias menjadi sumber non-protein nitrogen (NPN). Meskipun hal ini masih menjadi kotroversi. Sayangnya, demi mendapat keuntungan lebih, hal ini juga dilakukan pada susu.
Melamin ditambahkan sebagai aditive sumber NPN. Padahal jelas-jelas manusia berbeda dengan sapi dan ruminant lainnya. Sistem pencernaan manusia tidak memiliki bakteri yang dapat melakukan fermentasi seperti pada sapi.
Alih-alih dapat meningkatkan asupan nitrogen, melamin malah menyebabkan keracunan seperti yang terjadi di China baru-baru ini. Selain itu juga penambahan melamin di 'atas kertas' memang betul-betul dapat menaikkan kandungan protein. Analisa protein biasanya dilakukan dengan *metode kjeldahl,* < http://en.wikipedia.org/wiki/Kjeldahl_method > mengukur jumlah nitrogen yang kemudian dikonversi menjadi jumlah protein dengan suatu tetapan standar. Saat dilakukan uji analisa kandungan protein, hasil menunjukkan kandungan nitrogen yang besar. Padahal sebenarnya angka tesebut diperoleh bukan hanya dari protein, namun juga melamin. Karena melamin ini memiliki gugus nitrogen, maka jumlah nitrogen yang terukur akan semakin bertambah dan otomatis akan membuat kandungan protein seolah-olah tinggi. Kandungan protein yang tinggi memang biasa dijadikan parameter untuk menentukan kualitas susu. Sehingga bila di atas kertas suatu produk susu mempunyai jumlah protein yang besar, dapat dikatakan ia mempunyai kualitas yang baik. Maka produsen-pun berusaha agar produknya memiliki kandungan protein yang tinggi. Lantas dimana bahaya zat melamin ini? Melamin mempunyai LD50 >3000 mg/kg berdasar data percobaan terhadap tikus.
Melamin dapat membuat iritasi bila terhisap dan bila kontak dengan mata atau kulit. Melamin juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandung kemih, dan batu ginjal. Juga dapat menyebabkan kanker. Ini adalah bukti nyata bahwa yang namanya sintetis buatan manusia pasti suatu saat ada kesalahannya. ASI jauh lebih baik dari susu formula. Ini yang harus di ingat oleh para ibu. Jadi apabila tidak dalam kondisi darurat (misal: ASI tidak keluar) sebaiknya ASI menjadi pilihan utama bagi bayi. Selain itu juga, hati-hatilah pada alat makan yang terbuat dari melamin. karena seperti halnya plastik, alat makan dari melamin juga dapat berbahaya dan menjadi tempat bermigrasinya zat-zat berbahaya ke dalam makanan.
Baca tentang bahaya alat makan dari melamin di http://www.depkes.go.id/index.

Tidak ada komentar:

search box